Misteri Pembunuhan di Lembah Boscombe

Mr. Charles McCarthy ditemukan tewas di hutan di Lembah Boscombe. Putra tunggalnya, James McCarthy, pun menjadi tersangka utama atas tewasnya sang ayah. Diduga, James menghabisi nyawa ayahnya karena pertengkaran yang terjadi di antara mereka.

Sayangnya, keputusan memenjarakan James disangkal beberapa pihak, meski James sendiri malah terlihat pasrah menerima semua keputusan itu.
Kejanggalan inilah yang juga mengusik rasa penasaran Sherlock Holmes, detektif asal Inggris. Bersama sahabatnya, Dr. Watson, Holmes mulai melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Bukti-bukti yang awalnya sangat sederhana dan kurang jelas, perlahan tapi pasti mulai terkuak. Dengan pengamatan yang mendetil ditambah penalaran yang cukup logis, Holmes sukses menemukan pembunuh sebenarnya.
Meski demikian, kenyataannya tidak semua kasus yang Holmes tangani mampu menyeret pelaku sebenarnya ke penjara. Seperti yang terjadi pada kasus The Boscombe Valley Mystery di atas.
Meski terkenal akan kelogisannya, sisi kemanusiaan Holmes yang kental terkadang membuatnya melepaskan begitu saja seorang pelaku kejahatan. Tak jarang, setelah kasus yang Holmes tangani menampakkan kejelasan, ia akan menimbang ulang semua fakta yang ada lalu tak lupa meminta pandangan Dr. Watson sebelum akhirnya memutuskan menyerahkan si pelaku kepada penegak hukum atau melepasnya.
Kasus-kasus seperti ini jelas tidak hanya menarik dari sisi misterinya saja, tapi juga dari sisi kemanusiaan yang ditampilkan Holmes. Anda pun bisa menemukan beberapa kasus serupa dalam buku Sherlock Holmes Suspect Freed yang diterbitkan Visi Media.
Dalam buku ini, Anda diajak berpetualang bersama sang detektif untuk menyelidiki enam kasus yang berujung tak terduga. Mulai dari The Boscombe Valley Mystery, The Stock-broker’s Clerk, The Adventure of the Abbey Grange, The Problem of Thor Bridge, The Adventure of the Veiled Lodger, hingga The Adventure of the Retired Colourman.
Tidak hanya itu, buku ini juga menyajikan artikel yang mengungkapkan sebuah kasus yang pernah ditangani Sir Arthur Conan Doyle—pencipta tokoh Sherlock Holmes—di dunia nyata. Kasus yang membuatnya dikenal sebagai salah satu pemicu reformasi hukum di Inggris.