Sinopsis Novel Sherlock Holmes #1

Misteri Kematian Bintang Sirkus (Sherlock Holmes and the Baker Street Irregulars #1)
Penulis: Tracy Mack dan Michael Citrin
Penerbit: Qanita
ISBN: 978-602-8579-23-0
Jumlah Hal.: 308
Harga: Rp. 45000,-
Apa yang identik dengan  karakter detektif Sherlock Holmes? Pipa rokok? Kaca pembesar? Topi dan mantelnya? Tepat sekali. Tokoh detektif yang diciptakan oleh Sir Arthur Conan Doyle (1859-1930) novel yang membius dengan genre misteri layak dimiliki bagi penyuka thriller. Serial Sherlock Holmes dan Laskar Jalanan Baker Street diterbitkan oleh Penerbit Orchad, New York, dan edisi Indonesianya diterbitkan oleh Penerbit Qanita.
Pasangan Tracy Mack dan Michael Citrin adalah editor dan asisten pengacara yang
sangat memuja Sherlock Holmes, memilih menghidupkan kembali sang detektif di abad 21 dengan petualangan baru. Perbedaan yang terlihat jelas antara karya orisinil Sherlock Holmes dan pasangan suami istri ini adalah pada bagian di mana Dr.Watson yang biasanya membantu detektif memecahkan kasus digeser oleh Laskar Jalanan Baker Street (Baker Street Irregulars) yang terlihat lebih dominan, sekaligus mereka sebagai tokoh sentral yang membantu pemecahan kasus. Laskar Jalanan Baker Street adalah ‘mata’ dan ‘telinga’ bagi sang detektif.
Cerita dibuka oleh permainan sirkus Walendra bersaudara. Saat sedang melakukan aksinya diatas tali, permainan demi permain menyedot jutaan penonton dengan tepuk tangan dan mata yang takjub. Permainan dengan atraksi membuat menara manusia di atas tali, lalu tali terputus dan ketiga bersaudara tersebut tewas jatuh berdebam, dengan darah yang mengucur disaksikan jutaan penonton. Pada saat terjadi peristiwa di tempat lain yaitu istana Buckhingham Inggris, buku The Stuart Chronicle telah dicuri. Sherlock holmes dihadapkan dua kasus yang membelit, saling berhubungankah antara dua kasus tersebut?
Wiggins pemimpin Laskar Jalanan Baker Street dapat menangkap sedang ada terjadinya kasus yang ditangani oleh detektif. Di sinilah cerita Laskar Jalanan Baker Street mulai berpetualang. Ozzie baru saja bergabung dengan Wiggins, ketika ia dipasrahkan oleh Ibunya untuk mendapatkan kehidupan lebih baik, namun oleh sang paman Ozzie disia-siakan hidupnya. Sebagai penduplikat dokumen, ia mampu menulis dengan baik, dengan tangan kasar dan mengapal karena seringnya  bekerja menyalin, tanpa bayaran sepeser pun.
Kehadiran Ozzie awalnya tidak diterima oleh anggota Laskar Jalanan yang lain. Karena bertambahnya manusia artinya bertambah juga mulut yang harus dibagi dengan makanan mereka. Wiggins kemudian memberi pengertian kepada anggota bahwa Ozzie baru saja kehilangan Ibunya. Apakah mereka menerima kehadiran Ozzie?
Kemampuan Holmes dalam menarik kesimpulan adalah salah satu kemahirannya. Holmes juga tidak perlu bersusah payah karena telah mengerahkan 9 bocah dari Laskar Jalanan Baker Street. Tetapi untuk keadaan yang sangat membahayakan, seperti Holmes berencana bertemu dengan salah satu pembunuh yang sudah diketahui dengan jelas ia tetap mendampingi mereka, termasuk berkelahi dan sang musuh membawa senjata tajam.
Pilar, adalah anak dari peramal yang turut membantu memecahkan kasus. Ia bisa membaca bahasa mulut dari jauh lewat teropong, dia lah yang mengungkap kasus kematian. Walendra bersaudara adalah 4 orang, saat kejadian hanya 3 saudara yang beraksi. Ke mana kah yang satunya? Lalu keterangan lain diperoleh ia lari bersama gadis yang juga bekerja disirkus. Mereka saling mencintai, tapi ditentang oleh pengasuh sang gadisnya. Apakah mereka hidup bahagia atau malah sebaliknya? Terbunuh.
“Kunci pengintaian lebih dari sekedar tak terlihat; tetapi, tidak boleh seorang pun yang membayangkan bahwa kalian sedang mengawasi. Keberadaan kalian benar-benar tidak boleh diketahui.”
Dr.Watson lebih sering mendampingin Holmes di kantor. Sedangkan Laskar Jalanan yang lebih sering beraksi. Dengan perjanjian upah dan Guine sebagai pengganti yang terlihat lebih aktif menguak misteri. Siapakah pembunuh sebenarnya dalam kecelakaan disirkus? Kenapa tali mereka bisa putus padahal baru dibelinya dari ‘seseorang’? Kenapa sehari sebelum pementasan ‘seseorang’tersebut mengajak Walendra bersaudara pergi malam-malam? Yang lebih mengejutkan di istana tidak ada bekas kaki-kaki memijak karpet. Tapi di jendela ditemukan darah dan bekas seperti gesekan sebuah… ya sebuah ‘tali’. Wao… adakah saling berhubungan?
Ozzie disekap sang paman karena ketahuan ia selalu mencuri waktu keluar malam-malam. Ozzie diberi ultimatum untuk tidak pergi karena ada proyek besar menyalin dokumen yang akan membuktikan pekerjaan pamannya akan diakui seluruh seluruh Inggris. Ozzie tak mengindahkan, ia kabur melalui jendela dan lenganya sobek dengan luka sayatan. Dengan bantuan Laskar Jalanan Baker Street luka Ozzie dijahit sendiri oleh mereka, namun Ozzie tak sadarkan diri, mati atau hidupkah? Tangan-tangan Ozzie menyalin dokumen dengan trampil matanya membelalak ketika pertama menyentuh buku tebal dengan balutan emas dan batu safir yang indah.
Dalang pencurian dan Mr.M musuh bebuyutan holmes pun tidak tahu menahu bahwa buku tersebut adalah tulisan-tulisan yang menghantarkan pada sebuah harta karun besar. Ozzie lah kunci dari segala kunci, dengan dijaga dua orang yang bertubuh kekar ia tak mampu kabur. Sementara Wiggins dan Rohan menyembul dari balik jendela, pengawal langsung dapat membaca situasi. The Stuart Chronicle dan Ozzie dipindahkan dengan dua kereta yang sama persis, sanggupkah Laskar Jalanan Baker Street dan Holmes membebaskan Ozzie dan membawa The Stuart Chronicle dengan selamat?
kisah ini tidak berhenti di sini saja. dalam setiap beberapa lembar sub judul diselipi satu huruf yang dicetak tebal dan besar. dari huruf tersebut catat dan kalian akan menemukan kalimat tersembunyi di dalamnya. para pembaca akan dibuat penasaran lalu berlanjut menunggu kisah sekuel selanjutnya. well strategi pemasaran yang keren, mampukah kita seperti menulis seperti itu someday? Yes we can!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: