Penulis : Tracy Mack dan Michael Citrin
Penerjemah : Dina Begum
Penerbit : Qanita
Terbitan : I, Desember 2010
Ketebalan : 220 halaman
ISBN : 978-602-8579-55-1
“Kisah lain Holmes beserta geng anak jalanannya, memberi sebuah impresi tentang realitas Era Victoria yang penuh dengan ketidak adilan terhadap anak-anak tunawisma, perbudakan anak, kemerosotan moral dan perbedaan kelas sosial” (School Library Journal).
Dalam seri kali ini, Tracy Mack &
Michael Citrin menuliskan kisah Holmes dan Watson yang bertualang
mengejar musuh bebuyutannya, Professor Moriarty. Dalam proses
pengejarannya, banyak kejadian-kejadian tak terduga yang coba ditulis
untuk diungkapkan ke permukaan dari sebuah catatan sejarah. Sesuai
dengan pujian dari School Library Journal, bahwa Era Victoria banyak
terjadi perbudakan anak dan ketidak adilan anak-anak tunawisma. Hal
inilah yang dialami oleh salah satu tokoh yang tadinya termasuk dalam
geng anak jalanan, Alistair. Bukan hanya itu, permasalahan-permasalahan
hidup yang terjadi pada anggota Laskar Jalanan, membuat penulisnya
serasa melakukan riset yang serius dari kisah hidup para anak jalanan,
benar-benar kental akan realita kehidupan.
Pasutri penulis buku ini, sangat
pandai memainkan ritme ketegangan para pembaca. Naik turun temponya,
membuat rasa penasaran untuk menamatkan dan mengetahui akhir cerita seri
ini semakin menjadi-jadi setelah melalui bab demi bab. Bukan hanya
kasus pembunuhan di museum, disajikan pula penculikan sahabat detektif,
Dr. Watson. Dan memang begitulah kehidupan detektif, akan membawa mara
bahaya kepada siapa pun yang dekat dengan dirinya, dalam berbagai film
dapat kita lihat keluarga detektif acap kali menjadi korban penculikan
dan bahkan dijadikan sandera. Sebagai pendamping kasus atau justru
kasus utama, dijadikan pula pencarian harta karun yang konon terdapat
di bawah sebuah stasiun kereta.
Di akhir buku ini, seperti biasanya
yang menjadi ciri khas karya Tracy Mack dan Michael Citrin adalah
disuguhkannya tambahan-tambahan sebagai pengetahuan untuk pembaca.
Tambahan-tambahan tersebut adalah glosarium bahasa slang, kunci sandi,
petunjuk kriptolog dan seni penyamaran ala detektif.
Kejutan-kejutan kecil pun telah
disiapkan di tengah cerita, seperti kasus pengkhianatan, penipuan dan
lain sebagainya. Membuat buku ini seolah kaya akan misteri dan amat
menghibur pembaca. Tak ada kata lain untuk menilai seri ini,
menakjubkan. Ketegangan-ketegangan yang diperoleh dari bab ke bab, serta
kaya dengan ilmu pengetahuan sejarah seperti Menara London dan Kuil
Diana. Dan satu hal yang masih menyisakan rasa penasaran yang mendalam
dan tentunya pertanyaan dari seri ini, “Apakah Holmes benar-benar punya
anak? Atau justru malah anak itu adalah keturunan Moriarty yang
notabene musuh bebuyutan Holmes?”
Selamat menari-nari diantara ketegangan dan penasaran
0 komentar:
Post a Comment